(Fatma, Masyita 2022) |
Mahasiswa Biologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tergabung dalam Kelompok Pengamat Primata (KPP)
Tarsius berhasil menyelenggarakan aksi Kampanye Hari Peringatan Primata
Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 September sejak tahun 2005 yang digagas oleh Animal Defenders
Indonesia (ADI) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia
mengenai ancaman terhadap kelestarian satwa primata yang disebabkan oleh
agenda-agenda manusia. Kegiatan dengan tema “Hentikan Perburuan dan
Tingkatkan Perlindungan Primata” tersebut diselenggarakan pada Selasa, 6
September 2022 di area Selasar Parkir Pintu Keluar UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Adapun tujuan dari diselenggarakannya kampanye tersebut adalah menjadi
wadah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang keadaan primata
saat ini dan mengajak masyarakat luas untuk menghentikan perburuan liar, serta
ikut meningkatkan perlindungan primata sebagai upaya konservasi. Kami berharap para mahasiswa
selain jurusan Biologi, Kehutanan, dan lainnya yang selaras dengan Primata juga
menyampaikan pesan berantai betapa pentingnya Membiarkan Primata hidup di
habitat aslinya (Hutan) sebab primata berperan dalam meregenerasi Hutan sebagai
paru paru dunia.
Kegiatan dimulai pada pukul 16.00
WIB dengan pawai sederhana dari lobi Fakultas Sains Teknologi menuju area
kampanye. Peserta kampanye berjalan
beriringan dengan membawa poster ditangan mereka sambil meneriakan slogan “Stop
Eksploitasi Primata!”, “Stop Jual Beli Primata!”, “Stop Berburu Primata!”,
“Jaga Habitat Primata!”, “Primata Bukan Peliharaan” dan “Satwa Liar, Sahabat
Alam”. Teriakan tersebut mengiri mereka hingga sampai pada area Selasar Parkir
Pintu Keluar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sesampainya di area kampanye,
kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC dan menyanyikan lagu Indonesia
Raya. Seperti halnya kegiatan pada umumnya, kampanye tersebut juga diisi dengan
sambutan dari Ketua Pelaksana, Suci Dwi Utami. Melalui sambutannya, ia berharap
dengan kampanye tersebut dapat menjadi langkah awal untuk terus menyuarakan
kebaikan. Pada kesempatan yang sama, Koordinator KPP Tarsius UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Ade Basyuri menyampaikan sambutannya dengan mengajak para
audiens untuk peduli dan lindungi primata dengan stop memelihara hewan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan puisi serta pembacaan narasi oleh panitia Kampanye Hari Peringatan Primata Internasional dan anggota KPP Tarsius. Penampilan dibarengi dengan pembagian brosur dan wawancara di beberapa titik lokasi. Penampilan tersebut juga diiringi dengan teriakan slogan oleh para peserta kampanye. Mahasiswa yang melewati area kampanye juga dipersilahkan untuk memberikan tanda tangannya di sebuah banner sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye tersebut.
(Fatma, Masyita 2022) |
Sementara itu, wawancara dilakukan
dengan beberapa pertanyaan sederhana, seperti “apa itu primata?”, “hewan apa
saja yang termasuk primata?” dan “apa peran primata?”. Dengan beberapa
pertanyaan sederhana tersebut, tidak sedikit dari mereka yang masih belum
mengetahui peran primata bahkan primata itu sendiri. “Primata? Apaan ya? Belum
tau tuh primata”, jawab salah seorang peserta wawancara. Dengan kurangnya
pemahaman mahasiswa tersebut, diharapkan kampanye ini dapat menjadi pengetahuan
bagi mahasiswa dan masyarakat luas. Sebagai generasi penerus, diharapkan pula
bahwa mahasiswa dapat ikut berperan aktif dalam perlindungan primata. Salah
satunya dengan tidak berburu primata, tidak menjadikan primata sebagai hewan
peliharaan dan memberikan edukasi kepada mereka yang menjadikan primata sebagai
hewan peliharaan, serta berpartisipasi dalam campaign di media sosial dengan
membagikan atau memposting ulang postingan tersebut. Kami ucapkan terima kasih kepada dosen, mahasiswa/i
yang sudah bersedia diwawancara, pihak keamanan, terlebih kepada pihak yang
telah meliput acara ini di koran dan media sosial serta kepada semua pihak yang
telah berkontribusi memberi dukungan.
(Fatma, Masyita 2022) |
Penulis : Masyita Fatma - Anggota KPP Tarsius X
0 Comments
Posting Komentar