HASIL KEGIATAN PRIMATES WEEK 2022

Relung Primata di Masa Kini: Penyelamatan dan Pelestarian

KPP (Kelompok Pengamat Primata) Tarsius

HIMBIO Oryza sativa

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sabtu, 3 September 2022

Gambar 1. Countdown acara Primates Week 2022

Primates week merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahunnya oleh KPP (Kelompok Pengamat Primata) Tarsius, HIMBIO Oryza Sativa, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun pelaksanaannya adalah dalam rangka memperingati hari Primata Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 September. Rangkaian acara nya berupa perlombaan dan webinar atau seminar tingkat nasional.

Pada tahun ini, kegiatan primates week diadakan dalam dua rangkaian acara, yaitu perlombaan yang dibuka untuk umum, berupa Digital poster design competition dengan ditambahkan caption menarik yang menjadi pelengkap sekaligus penjelasan singkat dari hasil karya para peserta lomba. Pelaksanaanya dilakukan dengan cara diunggah ke media sosial, yaitu platform Instagram dengan waktu posting serentak dan diberi tenggat waktu agar mendapatkan like dan comment yang banyak dari masing - masing followers nya sebagai salah satu komponen dari penilaian juri.

Kegiatan lainnya, yaitu webinar yang juga dibuka untuk umum, sebagai acara puncak sekaligus penutup kegiatan primates week yang diisi oleh narasumber - narasumber hebat dari berbagai Yayasan yang berfokus dibidang penyelamatan dan pelestarian satwa. Pelaksanannya melalui platform Zoom cloud Meeting’s. Kegiatan primates week 2022 ini mengusung tema “Primata” dengan JudulRelung Primata di Masa Kini: Penyelamatan dan Pelestarian” untuk kedua acaranya. Sasaran utama kegiatan ini adalah Mahasiswa/i program studi Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mahasiswa/i seluruh Indonesia, Masyarakat umum, Pelajar serta Pegiat konservasi. Dimana kegiatan ini diadakan bertujuan sebagai bentuk upaya konservasi dan sebagai wadah untuk menampung ide - ide kreatif serta inovatif dalam menangani isu - isu yang berkenaan dengan primata serta menjadi roda estafet dalam upaya konservasi primata yang melibatkan berbagai pihak terutama masyarakat Indonesia dalam pelaksanaannya.

Untuk mewujudkan langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian dan perlindungan primata dengan cara yang positif maka acara PRIMATES WEEK mencoba mengatasi permasalahan ini yang tentunya dibutuhkan daya, sikap, kesadaran dan dukungan sepenuhnya dari segenap masyarakat untuk dihayati dan dilaksanakan agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga dengan baik. Dan Alhamdulillah.. kegiatan primates week 2022 mendapat dukungan dari Yayasan IAR Indonesia dan SwaraOwa.

Gambar 2. Hasil karya pemenang lomba Digital poster design competition

Perlombaan poster dengan caption yang dilaksanakan secara daring melalui sosial media yakni instagram, dilaksanakan dengan cara mem-posting secara serentak pada tanggal 1 September 2022, dimana bertepatan dengan hari primata internasional. Setelah dilakukan pengunggahan ke media sosial, poster akan dinilai oleh para juri pada tanggal 2 September 2022, kemudian pengumuman tiga orang pemenang di sesi akhir acara webinar primates week pada tanggal 3 September 2022. Terdapat 3 kategori pemenang, yaitu juara pertama dan juara kedua (hasil dari akumulasi penilaian para juri) serta juara favorite berdasarkan like Instagram dan comment terbanyak dari para followers peserta lomba.

Webinar kegiatan primates week pada tanggal 3 September 2022, dimulai dengan registrasi untuk memasuki room zoom meeting. Setelah itu, acara dibuka oleh MC dan dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian, masuk ke sesi sambutan - sambutan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Koordinator KPP (Kelompok Pengamat Primata) Tarsius UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2022, Ketua HIMBIO Oryza sativa Periode 2022, Perwakilan pembina KPP (Kelompok Pengamat Primata) Tarsius UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kaprodi Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan kemudian sambutan dari Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus membuka acara secara resmi. Setelah itu, terdapat penayangan video profil hasil dokumetasi kegiatan - kegiatan yang dilakukan oleh KPP (Kelompok Pengamat Primata) Tarsius UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selanjutnya, sebelum sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh para pembicara diadakan pre-test, dimana pre-test ini bertujuan agar panitia memperoleh data mengenai kemampuan awal peserta webinar terkait materi yang akan disampaikan. 

Gambar 3. Sesi pemaparan materi oleh Ka Fauzia Yudanti dari Yayasan Konservasi Ekosistem Alam Nusantara (KIARA)

Selanjutnya, memasuki sesi pemaparan materi webinar. Terdapat tiga pemateri yang ahli pada bidangnya yaitu, Fauzia Yudanti, Nur Aoliya, S.Si dan drh. Ida Junyati Masnur. Bahasan pertama dibawakan oleh Kak Fauzia. Beliau memaparkan materi mengenai “Penyelamatan dan Pelestarian dengan Research Berkelanjutan”, tentu hal ini menarik untuk dibahas apalagi untuk mahasiswa yang memiliki minat melibatkan diri dalam bidang konservasi karena mengenai pengalaman research owa jawa, dimana hal ini menjadi gambaran penelitian ke depannya. Materi ini mencakup biografi owa jawa, monitoring perilaku harian dan pengumpulan data (lingkungan dan fenologi) secara singkat, wilayah jelajah, serta dampak dari adanya pandemik terhadap keberlangsungan hidup satwa.

Gambar 4. Sesi pemaparan materi oleh Ka Nur Aoliya, S.Si dari Yayasan SwaraOwa

Kemudian, Bahasan kedua dibawakan oleh kak Nur Aoliya. Beliau memaparkan materi mengenai “Pelestarian Hutan Konservasi dalam Lingkungan Masyarakat”, dimana materi ini membahas tentang hutan konservasi, ancaman hutan konservasi, etika konservasi, kebutuhan manusia (aktualisasi diri, penghargaan, sosial, rasa aman, fisiologis), konservasi primata dan masyarakat. Sangat menarik untuk dibahas karena tidak hanya sebagai wadah penelitian tetapi melindungi dan melestarikan lingkungan tetap perlu diperhatikan. Siapa lagi yang akan melestarikan lingkungan, jika bukan dimulai dari diri kita. Salam lestari, salam konservasi.

Gambar 5. Sesi pemaparan materi oleh Dokter Ida Junyati Masnur dari Aspinall Foundation

Setelah pemaparan Kak Fauzia dan Kak Nur Aoliya, pemaparan materi terakhir adalah “Rehabititasi Primata” oleh drh. Ida. Dimana materi ini menjadi materi yang kita nanti karena mencakupi penjelasan singkat primata termasuk taksonomi dan ancaman, proses rehabilitasi, pemeriksaan kesehatan primata tersebut, perubahan perilaku dan pakan. Perlu diketahui juga, ternyata tidak semua primata hasil rehabilitasi bisa dilepasliarkan. Hal tersebut dikarenakan primata terdapat sakit (herpes virus, TBC) dan/atau cacat fisik yang mengganggu aktifitas primata tersebut.

Sungguh sangat menarik bahasan-bahasan para pemateri, terdapat 100 orang lebih dalam room zoom yang menyimak sampai selesai. Tentu saja, agar terasa lebih lengkap diadakan sesi tanya jawab untuk ketiga pemateri. Setelah berakhirnya sesi tanya jawab, dilanjutkan ke sesi penyerahan sertifikat oleh perwakilan internal KPP (Kelompok Pengamat Primata) Tarsius UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada para pemateri. Lalu, diadakan kembali sesi kuis post-test yang bertujuan untuk memperoleh keberhasilan proses pemaparan dan mengukur penguasaan kompetensi peserta webinar terhadap materi yang dipaparkan. Berakhir sudah webinar primates week 2022, ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama. Di sesi akhir sebelum penutupan terdapat pengumuman pemenang Digital poster design competition, pemenang kuis pre-test dan post-test, serta peraih doorprize untuk partisipant yang aktif.

Terimakasih kepada Yayasan IAR Indonesia dan SwaraOwa telah mendukung acara primates week 2022. Semoga dengan penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, ilmu yang bermanfaat dan kesadaran untuk melestarikan lingkungan. Salam lestari, salam konservasi. See you on primates week 2023.


Penulis : Salsabila Ratna (KPP Tarsius IX)